Resah

Pagi ini
Matahari mungkin sedikit terlambat
Entah mengapa dingin terasa lebih dari biasa
Kabut tipis dan bayangan tentang hadirnya hujan tampak begitu jelas
Atau mungkin hanya hati yang menolak berdamai dengan realitas

Ah,
Lelah rasanya mengutuki nasibku sendiri
Bulan masih ditempatnya, enggan ke peraduan
Seperti kamu yang masih terlelap pun sepertinya enggan untuk terjaga

Mungkin ini tujuan hidup
Tentang bagaimana kau dicoba
Tentang bagaimana kau bertahan
Dan sesekali tentang bagaimana kau akhirnya menyerah kepada takdirmu sendiri
Seperti anak panah yang kau lepaskan dari busurnya,
Tapi meleset dari sasaran

Bagaimana saya bisa memahami mu, sedang untuk mengenalmu lebih dekat saja kau tak ada waktu
Saya ingin kau lebih lepas, dan tanpa jarak yang kau ciptakan sendiri

Aku ingin mati dibahumu, ketika sudah lelah menghadapi dunia yang kadang tak kupahami

Kau menguatkan, tapi terkadang melemahkan

Solo, 08/05/2016 05:27
Dony Novianto Soekarno

Pagi di Jogja

Rindu sudah di ubun,
ketika matahari masih di ufuk
Seolah mengintip bumi yg terdiam sunyi merasai pagi
Pagi yang lebih beku

Dan akan meleleh ketika melihat kau tersenyum...

02:08

02:08, Pikiranku masih saja terjaga

Ternyata memang benar,
Memikirkanmu jauh lebih mujarab dari pada bergelas-gelas kopi hitam yang kuminum tiap hari

02:15, Dan mataku belum juga terpejam

Solo, 26042016
Dony Novianto Soekarno

Entah

Malam terus merangkak menuju pagi
Tapi aku masih terjaga menunggumu

Ini sepi
Ini kosong
Hanya ada aku dan suara deru angin malam yang perlahan menguliti tubuhku

Entahlah,,,
Mungkin aku enggan dihampiri pagi

Solo, 31032016
Dony Novianto Soekarno